Paniknya RK Atok saat Chatnya ke Dokter Oscar Dilihat, Ada Bahasan soal Homo Gay, Richard Lee Syok

 Berita dari khairunnisa


Gelagat panik ditunjukkan Rizka Khoirul Atok atau RK Atok saat chat-nya dengan dokter Oscar dibaca dr Richard Lee.

Suami Meylisa Zaara itu lantas gelagapan dicecar Richard Lee soal isu penyuka sesama jenis.

Hingga akhirnya, Atok pun mengurai alasan membahas soal homo dan gay dengan dokter Oscar.

Seperti diketahui, Atok belakangan dituding sebagai penyuka sesama jenis dan melakukan KDRT terhadap istri sahnya, Meylisa.

Sosok pria yang diduga jadi selingkuhan Atok adalah dokter Oscar.

Tudingan tersebut diurai Meylisa lantaran melihat chat mesra antara Atok dan dokter Oscar.

Dalam chat tersebut, Atok terang-terangan memanggil sayang kepada dokter Oscar.

Terkait hal itu, Atok pun memberikan tanggapan.

Bahwa menurutnya, memanggil sayang dan mengucap rindu pada teman pria adalah hal wajar, bukan tabu.

Bak ingin membantah semua tudingan tentang gay dan suka sesama jenis dari Meylisa, Atok pun berani menunjukkan chat-nya dengan dokter Oscar.

Hal itu dilakukan Atok usai disindir Richard Lee kala diundang ke konten podcast.

"Saya sampai sekarang kalau cuma kata-kata masih enggak percaya. Ada hal yang bisa buktikan?" tanya Richard Lee dilansir TribunnewsBogor.com, Minggu (23/7/2023).

"Tidak," pungkas Atok.

"Kalau mas memang sesuai fakta, boleh enggak masnya nunjukin chat mas ke dokter Oscar. Ke saya aja, saya enggak akan perlihatkan ke kamera," ujar Richard Lee.

Langsung membacakan chat Atok ke dokter Oscar, Richard Lee serius.

Namun saat mendengar voice note yang dikirim RK Atok ke Oscar, Richard Lee terkejut lagi syok.

Pasalnya RK Atok punya nama panggilan khusus dengan dokter Oscar yakni 'bi'.

Dalam chat tersebut juga RK Atok saban hari curhat ke dokter Oscar.

"'Live on cam ya'. 'Mau podcast ya'. 'Sampai di mana bi?'" kata Richard Lee membacakan chat di HP Atok.

"Itu jangan dok, privasi keluarga juga," pinta Atok dengan wajah panik.

"'Yang bikin galau apa'," baca Richard Lee.

"Ya kan saya datang ke sini juga pasti ini (curhat)," akui Atok.

"'Yang bikin aku galau tuh aku berangkat sendiri tuh kayak berat bi. Walaupun di sana teman banyak sih. Pikiran ku down, panik, gelisah sampai sekarang pun', "baca Richard Lee.

Diungkap Atok, ia memang sering bercerita ke dokter Oscar.

Hal itu lantaran Atok sudah jadi sahabat dokter Oscar sejak 2015.

"Oh kamu curhat banyak ya ke dia," ujar Richard Lee.

"Dia juga lewat chat ini malah terpukul juga," kata Atok.

"Banyak ya, hampir setiap hari chat-an terus," imbuh Richard Lee.

"Ya koordinasi masalah ini juga," pungkas Atok.

Masih terus membaca chat, Richard Lee kembali kaget saat melihat pesan dari dokter Oscar.

Pasalnya di dalam chat tersebut, Oscar mendadak membahas soal homo dan gay kepada Atok.

"Ini kata dokternya (dokter Oscar) ya 'wes mas yo ditolak. Berita ini kadung nyebar ke seluruh dunia, wes percuma, homo gay, kamu sudah enggak perlu pembuktian, ini sudah nyebar ke mana-mana. Lagian kamu juga ada bukti chat check ini. Kamu mau pembuktian apa lagi'," ujar Richard Lee.

Langsung memegangi ponselnya, Atok pun merebut HP yang dipegang Richard Lee.

Atok lantas meminta agar Richard Lee tak lagi membaca chattingannya.

"Kamu balas di sini 'hasil putusan homo akan dipublikasi. Dia akan presko kedua. Ini sudah ke seluruh dunia. Semakin lama kamu datang dan drama ini," ujar Richard Lee membacakan chat dari Atok.

"Cukup, cukup. Ini sudah masuk privasi keluarga dia," kata Atok dengan wajah kesal.

"Jadi sebenarnya saya kan enggak boleh datang ke sini awalnya. Karena dia (Meylisa), katanya mau prescon. Kalau aku prescon berita ini udah menyebar kayak gini, hasilnya pun sama aja," sambungnya.


Source: tribunnewsbogor.com

Visit also: jus-informasi.blogspot.com

Comments

Popular posts from this blog

Viral Pria Sujud Terlalu Lama di Musala Diduga Didatangi Tim Forensik, 30 Menit Gak Bergerak

Shin Tae-yong Sedang Garap 2 Proyek Besar dari Erick Thohir, Tak Pernah Terpikir Tinggalkan Indonesia

Cara Licik Suami Bunuh Istri di Lampung Kelabui Polisi Selama 8 Tahun, Ganti KTP dan Mudakan Umur