Cara Licik Suami Bunuh Istri di Lampung Kelabui Polisi Selama 8 Tahun, Ganti KTP dan Mudakan Umur

 Berita dari Vivi Febrianti



Cara licik suami bunuh istri di Lampung Tengah saat mengelabui polisi selama delapan tahun terungkap.

Rupanya selama 8 tahun ini, Rangga Prayoga mengelabui polisi dengan cara berganti-ganti KTP.

Rangga naik pitam hingga membunuh Sutrisnawati pada 17 Juni 2015 silam.

Saat itu, Rangga emosi lantaran tersinggung dengan ucapan mantan istrinya itu.

Korban saat itu menyinggung soal Rangga yang seorang pengangguran.

Bahkan Rangga dan Sutrisnawati bercerai karena alasan tersebut.

Ditambah pada malam kejadian itu, Rangga cemburu lantaran melihat mantan istrinya itu sedang teleponan dengan pria lain.

�Pelaku meminta korban menghargai dirinya yang saat itu ada di rumah mereka. Namun korban emosi dan mengatakan kalau pelaku suami dan ayah yang tidak bertanggung jawab,� kata Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya.

Hingga akhirnya pelaku pun menganiaya korban dengan menggunakan senjata tajam, di depan anak-anaknya.

Malam itu juga, Rangga lantas kabur meninggalkan jejak dan menelantarkan anak-anaknya.

Upaya pelarian Rangga itu dimulai dari wilayah Banten, Jakarta Utara, Jakarta Barat, hingga ke Kalimantan.

Di Kalimantan pun, Rangga memiliki beberapa tempat persembunyian.

�Anggota sudah beberapa kali hendak menyergap. Namun pelaku selalu berpindah-pindah,� kata Doffie.

Untuk mengelabui polisi, Rangga rupanya memalsukan identitasnya.

�Pelaku membuat KTP, umurnya dimudakan, alamat asal pun bukan dari Lampung,� lanjut dia.

Bukan cuma itu saja, cara licik lain yang dilakukan Rangga yakni dengan cara mengubah fisiknya.

Hal itu disampaikan oleh Sulastri, ibu kandung korban saat melihat sosok pelaku di media sosial.

Rupanya perubahan fisik yang terjadi pada Rangga itu cukup drastis.

Bahkan Sulastri sampai-sampai tak mengenali lagi mantan menantunya tersebut.

Rangga yang dulunya bertubuh kurus, gini memiliki badan lebih gempal.

�Fisik tersangka 8 tahun lalu dengan kondisi saat ini berbeda, setelah menelantarkan dua bocah itu banyak perubahan padanya, terutama pada tubuh makin gemuk,� kata Sulastri.

Ia pun bersyukur akhirnya pembunuh putrinya itu sudah ditangkap.

"Alhamdulillah kalau sudah tertangkap, kami hanya ingin perbuatan RP dipertanggungjawabkan, sebab hidup 2 bocah paska kejadian sangat sulit terutama dari segi ekonomi," tandasnya.


Source: tribunnewsbogor.com

Visit also: jus-informasi.blogspot.com


Comments

Popular posts from this blog

Viral Pria Sujud Terlalu Lama di Musala Diduga Didatangi Tim Forensik, 30 Menit Gak Bergerak

Shin Tae-yong Sedang Garap 2 Proyek Besar dari Erick Thohir, Tak Pernah Terpikir Tinggalkan Indonesia